Selasa, 06 Desember 2016

Fenomena Pom Mini di Jombang

Masyarakat tanah air belakangan ini menjadikan transportasi roda dua sebagai kendaraan favorit. Hal ini dikarenakan mudahnya dalam pembelian transportasi roda dua. Pada tahun 2016 ini Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menyatakan populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara mencapai 124.348.224 unit (otomotif.kompas.com). Semakin banyak transportasi yang dipakai oleh masyarakat, maka semakin banyak pula Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan. Fenomena tersebut menjadikan antrean panjang di SPBU pada daerah – daerah tertentu merupakan hal yang biasa.
Namun terdapat fenomena menarik di daerah Jombang. Terdapat tempat pengisihan bahan bakar yang hampir mirip dengan SPBU tetapi tidak seluas SPBU pada umumnya.  Tempat pengisihan bakar tesebut tidaklah sedikit dan sebagian berdekatan dengan SPBU Pertamina pada daerah – daerah tertentu di Jombang. Orang sekitar menyebutnya dengan Pom Mini. Mungkin sebagian orang sudah pernah mengetahui Pom Mini karena hal ini tidaklah baru. Pada tahun 2012 - 2013 juga sudah terdapat toko-toko yang menjual bahan bakar menggunakan pom mini atau yang biasa di sebut dengan Pertamini. Tetapi alat yang digunakan masih manual dengan  menggunakan pompa untuk mengisi bahan bakar ke kendaraan roda dua atau roda empat. Berbeda dengan Pom mini yang mulai menyebar di daerah Jombang menggunakan mesin atau diesel.
"Pom Mini adalah kegiatan yang sangat sederhana tapi mampu membuat masyarakat untuk bisa bekerja." jelas kata Abah Yayak salah satu produsen Pom mini yang berada di Jombang, tepatnya di Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung. Pemilik dan distributor ini sudah manjalankan bisnisnya sekitar dua tahun lebih. Pom mini dapat dimiliki oleh siapapun (perorangan ). Di dalam Kabupaten Jombang terdapat 200 Unit Pom Mini yang sudah beroperasi, yang mana adalah kabupaten yang baling banyak memasang Pom Mini. Tidak hanya tesebar di Kabupaten Jombang saja namun Pom mini juga sudah di kirim keluar pulau, hingga keluar negara yaitu Negara Timor Leste.
Pom Mini ini memiliki dua jenis yaitu satu mesin dan dua mesin dengan isi BBM pertalite dan pertamax. Dalam prinsip kerja Pom Mini tidak ada kaitannya dengan SPBU Pertamina. Pom mini hanya sebagai pelanggan di SPBU karena untuk mengisi ulang BBM dari Pom Mini sendiri membeli di SPBU. Sehingga di antara Pom Mini dan SPBU Pertamina saling menguntungkan satu sama lain. Meskipun jarak antara pom mini berdekatan dengan SPBU Pertamina hal tersebut tidak mempengaruhi pendapatan dari Pom Mini amlah justru mempermudah Pom Mini dalam mencari isi ulang.
Pom Mini dibuat agar masyarakat tidak jauh - jauh ke SBPU. Cukup dengan mengisi bahan bakar pada Pom Mini terdekat agar tidak mempersulit para pengendara motor yang akan mengisi bahan bakar. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar